Ini 50 Alat Musik Khas Indonesia
Indonesia adalah negara yang terkenal akan keaneka ragaman budayanya,
salah satunya adalah alat musik tradisional. Alat musik tradisional di
Indonesia memiliki nama dan kegunaan yang unik di masing-masing daerah.
Selain alat musik tradisional, Indonesia juga terkenal akan rumah adat
dan tarian daerahnya. Dengan kekayaan budaya yang kita miliki seharusnya
kita mengetahui lebih dalam tentang budaya-budaya yang ada di 33
provinsi Indonesia.
Berikut ini nama alat musik tradisional Indonesia dan asal daerahnya
1. Alat musik tradisional : Serune Kale

Sarune
Kale berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi
Aerofon, yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan
serune kale adalah dengan ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur
nada yang ada di lubang serune kale.
2. Alat musik tradisional : Aramba

Aramba
berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi
Ideofon, yaitu bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan
Aramba adalah dengan dipukul dengan menggunakan pemukul seperti
stik.
3. Alat musik tradisional: Saluang

Saluang
berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat yang mempunyai jenis bunyi
Aerofon, yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan
saluang dengan ditiup dan lubang yang ada di salung digunakan untuk
mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi untuk menutup
lubangnya.
4. Alat musik tradisional : Gambus

Gambus
berasal dari Riau, yang membunyai jenis bunyi Kordofun, yaitu bunyi
yang berasal dari dawai atau senar. Gambus mempunyai 3 senar – 12 senar.
Gambus biasa dimainkan sambil diiringi
gendang.
5. Alat musik tradisional : Serangko

Serangko
berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau. Cara menggunakan
Serangko adalah dengan ditiup, serangko biasa digunakan untuk
pemberitahuan jika ada musibah di masyarakat
Jambi.
6. Alat musik tradisional : Accordion

Accoridon
berasal dari Sumatera Selatan yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu
jenis bunyi yang berasal dari hembusan nafas. Cara menggunakan
accordion yaitu dengan ditiup dan memakang kedua tangan untuk mengatur
alunan nada.
7. Alat musik tradisional : Doll

Doll
berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu
jenis bunyi yang asalnya dengan memukul. Cara menggunakan doll yakni
dengan dipukul memakai alat pemukul.
8. Alat musik tradisional : Bende

Bende
berasal dari Lampung yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu jenis
bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakannya yaitu
dipukul dengan alat pukul yang khusus.
9. Alat musik tradisional : Gendang Melayu

Gendang
melayu berasal dari Kepulauan bangka belitung yang mempunyai jenis
bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul di
sekitar area lunak dengan menggunakan telapak
tangan.
10. Alat musik tradisional : Gendang Panjang

Gendang
panjang berasal dari Kepulauan Riau yang mempunyai jenis bunyi
Membranofon yang digunakan dengan cara menepukkan tangan pada area yang
lunak.
11. Alat musik tradisional : Tehyan

Tehyan
berasal dari Ibukota Jakarta yang mempunyai jenis suara Kordofon yang
digunakan dengan cara digesek di bagian dawai atau senarnya, hampir sama
dengan memainkan biola.
12. Alat musik tradisional : Angklung

Angklung
berasal dari Jawa barat yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara
memainkan angkul yaitu menggunakan tangan
kita.
13. Alat Musik tradisional : Gamelan
Gamelan
berasal dari Jawa Tengah yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul – pukul dengan alat
pemukul.
14. Alat musik tradisional : Gendang
Gendang
berasal dari Yogyakarta yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara
memainkannya dengan ditepuk di area lunak menggunakan telapak
tangan.
15. Alat musik tradisional : Bonang
Bonang berasal dari Jawa Timur yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan dipukul.
16. Alat musik tradisional : Gendang
Gendang
berasal dari Banten yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan menepuk memakai telapak
tangan.
17. Alat musik tradisional : Gengceng
Gengceng
berasal dari Bali yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya
dengan diletakkan pada kedua telapak tangan kemudian
ditepuk.
18. Alat musik tradisional : Serunai
Serunai
berasal dari Nusa Tenggara Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon.
Cara memainkannya dengan ditiup lalu nadanya diataur dengan jari
tangan.
19. Alat musik tradisional : Sasando
Sasando
berasal dari Nusa Tenggara Timur yang mempunyai jenis bunyi Chordofon.
Cara memainkannya dengan dipetik.
20. Alat musik tradisional : Japen
Japen
berasal dari Kalimantan Tengah yang mempunyai jenis bunyi Kordofon.
Cara memainkannya dengan dipetik.
21. Alat musik tradisional : Sampe
Sampe
berasal dari Kalimantan Timur yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara
memainkannya dengan dipetik dibagian
senarnya.
22. Alat musik tradisional : Tuma
Tuma
berasal dari Kalimantan Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon.
Cara memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak
tangan.
23. Alat musik tradisional : Panting
Panting
berasal dari Kalimantan Selatan yang mempunyai jenis bunyi Kordofon.
Cara memainkannya dengan dipetik dibagian
senarnya.
24. Alat musik tradisional : Kolintang
Kolintang
berasal dari Sulawesi Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara
memainkannya dengan dipukul.
25. Alat musik tradisional : Ganda
Ganda
berasal dari Sulawesi Tengah yang mempunyai jenis bunyi Membranofon.
Cara memainkannya dengan menepuk menggunakan telapak
tangan.
26. Alat musik tradisional : Keso
Keso berasal dari Sulawesi Selatan yang mempunyai jenis bunyi Chordofon.
Cara memainkannya dengan digesek di bagian senar.
27. Alat musik tradisional : Ladolado
Ladolado
berasal dari Sulawesi Tenggara yang mempunyai jenis bunyi Ideopon. Cara
memainkannya dengan dipukul.
28. Alat musik tradisional : Ganda
Ganda
berasal dari Gorontalo yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan ditepuk memakai telapak tangan.
29. Alat musik tradisional : Kecapi
Kecapi
berasal dari Sulawesi Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara
memainkannya dengan dipetik di bagian
senarnya.
30. Alat musik tradisional : Nafiri
Nafiri
berasal dari Maluku yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.
31. Alat musik tradisional : FU
FU berasal dari Maluku Utara yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup.
32. Alat musik tradisional : Kendang
Kendang
berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan dipukul dengan alat pemukul.
33. Alat musik tradisional : Tifa
Tifa berasal dari Papua yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan dipukul lewat telapak tangan.
34. Alat musik tradisional : Guoto
Guoto
berasal dari Papua Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara
memainkannya dengan memetik senar.
35. Alat musik tradisional : Kulanter
Kulanter
berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara
memainkannya dengan dipukul, kulanter biasanya dijadikan pengiring
kendang.
36. Alat musik tradisional : Gong
Gong
berasal dari Jawa Barat yang jika dipukul akan mengeluarkan jenis bunyi
Membranofon. Gong biasanya di ikat atau digantung pada
kayu.
37. Alat musik tradisional : Jengglong
Jengglong
berasal dari Jawa Barat yang menyerupai gong kecil. Jengglong biasanya
dijadikan pengiring gong.
38. Alat musik tradisional : Rebab

Rebab
berasal dari Jawa Barat yang cara memainkannya seperti biola yaitu di
gesek. Bentuk rebab seperti busur panah.
39. Alat musik tradisional : Talempong
Talempong
berasal dari Sumatera Barat yang cara memainkannya dengan dipukul
menggunakan kayu. Bentuk talempong mirip dengan alat musik bonang dari
Jawa Tengah.
40. Alat musik tradisional : Pupuik Batang Padi
Pupuik
batang padi berasal dari Sumatera Barat, bentuknya terbuat dari ruas
batamg padi yang sudang tua dan berbuku. Cara memainkanya yaitu dengan
ditiup.
41. Alat musik tradisional : Serunai
Serunai
berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari padi, kayu dan bambu.
Cara memainkannya yaitu dengan ditiup.
42. Alat musik tradisional : Tambua & Tansa
Tambua
dan tansa berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari kayu yang
dilubangi tengahnya. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul secara
serentak.
43. Alat musik tradisional : Burdah atau Gendang Oku
Burdah
berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari bahan kulit binatang
atau kayu. Burdah sejenis dengan rebana yang cara memainkannya dengan
dipukul.
44. Alat musik tradisional: Tenun
Tenun
berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari kayu yang berbentunk
segitiga. Dinamakan tenun karena sering digunakan sebagai penghibur para
pekerja yang sedang menenun.
45. Alat musik tradisional : Kenong Basemah
Kenong
basemah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari tembaga. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul.
46. Alat musik tradisional : Tebangan
Tebangan
berasal dari Sumatera Selatan yang hampir mirip dengan rebana. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul.
47. Alat musik tradisional : Genggong
Genggong
berasal dari Sumatera Selatan yang sejenis dengan alat musik tiup
seperti harmonika. Cara memainkannya yaitu dengan dipegang dengan tangan
kiri, kemudian bagian sisinya ditempelkan ke
bibir.
48. Alat musik tradisional : Caklemong
Caklemong
berasal dari Bangka Belitung yang mempunyai bentuk melengkung ke bawah.
Cara memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan
pemukul.
49. Alat musik tradisional : Gambangan
Gambangan
berasal dari Bangka Belitung yang terdiri dari tujuh potongan kayu.
Cara memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan kayu.
50. Alat musik tradisional : Kompang
Kompang
berasal dari Lampung yang terbuat dari kulit kambing atau kayu. Kompang
hampir mirip dengan rebana, yang cara memainkannya di
pukul.




































Komentar
Posting Komentar