Kegunaan Dan Kandungan Daun Saga
Kandungan Daun Saga
Daun saga adalah tanaman yang tumbuh
secara liar di ladang, kebun, hutan, atau sengaja ditanam di pekarangan
sebagai tanaman rambat. Daun saga memiliki nama Latin Abrus precatorius dengan bentuk daun majemuk bersirip ganjil. Bunga saga berwarna ungu muda dan biji saga berwarna merah dengan bintik hitam.
Dipercaya sebagai obat tradisional, apa saja kandungan nutrisi daun saga? Berikut ini adalah kandungan daun saga, yaitu:
- Protein
- Vitamin A
- Vitamin B1
- Vitamin B6
- Vitamin C
- Saponin
- Flavonoid
- Tannin
- Alkaloid
- Kalsium oksalat
- Glisirizin
- Flisirizinat
- Polygalacturomic acid
- Pentosan
Daun saga juga memiliki kandungan bahan kimia, yaitu:
- Luteolin
- Isoorientin
- L-Abrine
- Precatorin I, II, III
- Abruquinone D, E, F
- Abrussaponin I, II
- Gallic acid
- Isoorientin
- Trigonelline
- Agglutinin-I
- Abrusin
Berdasarkan penelitian, ada sekitar 30 bahan kimia yang terkandung baik di daun, akar, biji, dan bunga saga. Sementara itu, daun saga memiliki banyak sebutan yaitu Lucky bean creeper, Precatory pea, Rosary pea, Rosary bean, Bead vine, Coral bead plant, Licorice vine, Crabs eye, Jequirity,
dll. Daun saga juga tidak hanya populer sebagai obat herbal di
Indonesia, namun juga digunakan di Brazil, Afghanistan, Kamboja, India,
Afrika, dll.
Manfaat Daun Saga
Daun saga masuk ke dalam daftar Inventaris Tanaman Obat Indonesia tahun 1994, namun kandungan bahan kimia bernama abrin dalam daun saga termasuk dalam golongan racun yang dapat membahayakan manusia hingga menyebabkan kematian.
Secara tradisional, daun saga
dipercaya sebagai obat alternatif sejak dulu kala. Masyarakat umum
meyakini bahwa daun saga dapat menyembuhkan batuk, pilek, demam, sakit
perut, gigitan serangga, dll. Berikut ini adalah manfaat daun saga yang
dipercaya, yaitu:
-
Membantu Mengatasi Batuk
Batuk adalah respon tubuh secara
reflek untuk membersihkan lendir atau iritasi di tenggorokan. Penyebab
batuk yang paling umum adalah karena adanya infeksi pernapasan yang
disebabkan oleh virus.
Beberapa orang menggunakan obat
tradisional untuk mengatasi batuk seperti dengan meminum ekstrak daun
saga, namun belum ada penelitian medis terkait kandungan apa di daun
saga yang dapat mengobati batuk.
-
Membantu Mengatasi Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan adalah kondisi
dimana tenggorokan Anda terasa sakit, gatal, dan sensasi seperti
terbakar. Penyebab sakit tenggorokan yang paling umum adalah karena
infeksi bakteri Streptococcus yang mengganggu fungsi tenggorokan dan amandel.
Umumnya, sakit tenggorokan dapat
diobati dengan antibiotik, namun beberapa kalangan mungkin lebih memilih
dengan obat tradisional seperti daun saga. Daun saga mengandung
beberapa bahan kimia yang mungkin dapat membunuh bakteri penyebab sakit
tenggorokan, namun belum ada uji klinis tentang khasiat ini.
-
Membantu Mengatasi Flu
Flu adalah penyakit yang paling sering
terjadi pada kebanyakan orang karena kekebalan tubuh yang menurun. Flu
adalah infeksi yang disebabkan oleh virus akut yang menyerang hidung,
tenggorokan, dan paru-paru.
Sebagian masyarakat percaya akan
manfaat daun saga untuk mengatasi flu dengan cara meminum ekstrak daun
saga, namun Anda sebaiknya berhati-hati sebelum minum obat tradisinal
ini karena belum ada penelitian valid yang membuktikan khasiat daun saga
untuk flu.
-
Membantu Mengatasi Demam
Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh
Anda naik dari suhu normal yaitu 37,5°C. Penyebab demam yang paling
umum adalah karena infeksi virus atau bakteri. Demam juga dapat menjadi
gejala dari penyakit-penyakit lain. Umumnya Anda dapat mengatasi demam
dengan minum obat parasetamol dan beristirahat yang cukup.
Dalam pengobatan tradisional Cina,
daun saga digunakan untuk mengatasi demam dengan mengolahnya menjadi
ekstrak atau teh herbal. Meskipun sudah lama digunakan untuk mengatasi
demam, sebenarnya belum ada uji klinis yang terbukti secara medis.
-
Membantu Mengatasi Sakit Perut
Sebagian besar orang pasti pernah
mengalami sakit perut. Penyebab sakit perut yang paling umum adalah
karena infeksi yang dipaparkan melalui makanan. Gejala sakit perut
adalah perut kram, nyeri, dan terasa pegal.
Dalam pengobatan tradisional Afrika
timur, mereka mengatasi sakit perut dengan daun saga yang diolah menjadi
jus atau dimakan langsung, namun sakit perut biasa umumnya dapat
diatasi dengan minum air putih yang cukup untuk melancarkan dan
mengeluarkan racun melalui BAB dan beristirahat yang baik.
-
Membantu Mengatasi Sakit Mata
Manfaat daun saga yang dipercaya dalam
pengobatan tradisional India adalah untuk mengatasi sakit mata. Mereka
menggunakan extract rebusan akan dan daun saga sebagai tetes mata untuk
mengatasi berbagai gangguan mata seperti mata merah, mata kering, mata
lelah, dll. Sebaiknya Anda tidak sembarangan
menggunakan obat tradisional apapun untuk mata, karena mata adalah salah
satu organ penting yang sangat sensitif.
-
Membantu Mengatasi Asma
Dalam pengobatan Ayurvedic, daun saga digunakan untuk membantu mengatasi asma. Pengobatan Ayurvedic
adalah salah satu pengobatan holistik tertua di dunia yang menggunakan
obat herbal dan metode alternatif dalam mengatasi berbagai penyakit.
Mereka menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk mengatasi asma.
-
Membantu Mengatasi Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan karena paparan parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles. Pengobatan tradisional di Kamboja dan
Nigeria menggunakan ekstrak akar dan daun saga yang diolah dengan air
panas sebagai perawatan malaria, namun sebaiknya Anda mengikuti
perawatan medis dari dokter karena malaria adalah penyakit yang
mengancam jiwa dan harus ditangani dengan serius.
-
Membantu Mengatasi Gigitan Serangga dan Ular
Manfaat daun saga juga dipercaya dapat
membantu mengatasi gigitan serangga dan ular. Masyarakat tradisional
menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk menghentikan racun atau
paparan infeksi dari gigitan serangga.
-
Membantu Merawat Rambut
Beberapa produk perawatan rambut di
India menggunakan daun saga sebagai salah satu bahan utamanya. Biji saga
dihaluskan lalu dicampur dengan air beras untuk membantu mengatasi
rambut rontok dan mempertahankan keindahan rambut. Namun, beberapa orang
mungkin tidak cocok dengan produk rambut dari daun saga ini.
Cara Kerja Daun Saga
Belum ada penelitian secara medis
tentang manfaat daun saga. Daun saga mengandung banyak bahan kimia yang
mungkin berperan dalam membantu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti:
- Meredakan gejala alergi
- Membantu meningkatkan kadar gula darah
- Mengurangi efek inflamasi
- Membunuh bakteri
- Membunuh cacing pita
- Memperlambat sel kanker
- Alat kontrasepsi tradisional
Daun saga mengandung bahan kimia bernama abrin yang termasuk dalam bahan kimia beracun. Data sementara memperkirakan bahwa racun abrin inilah yang membunuh virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit tertentu, namun kandungan abrin ini sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.
Bila Anda menggunakan daun saga sebagai obat tradisional, harap tetap berhati-hati. Racun abrin dan bahan kimia lainnya yang belum diteliti dapat menimbulkan risiko efek samping yang sangat membahayakan.
Efek Samping Daun Saga
Berikut ini adalah efek samping daun saga yang berasal dari racun abrin, yaitu:
- Memicu diare
- Mual dan muntah
- Detak jantung meningkat
- Masalah kulit
- Iritasi
- Toksisitas hati atau ginjal
Gejala keracunan abrin umumnya akan timbul setelah beberapa hari dan data sementara menyatakan bahwa kematian karena keracunan abrin dapat terjadi setelah 3-4 hari yang sebelumnya diikuti oleh gejala parah tersebut.
Peringatan Menggunakan Daun Saga
Kandungan abrin di daun saga sangat beracun dapat membahayakan bila dikonsumsi oleh:
- Ibu hamil dan menyusui
- Bayi dan anak-anak
- Penderitan gangguan darah
- Penderita diabetes
- Orang yang akan dan atau pasca operasi
Harap perhatikan peringatan
menggunakan daun saga sebagai obat tradisional. Walaupun obat
tradisional dianggap lebih aman, belum ada landasan medis untuk
menggunakannya.
Itulah manfaat daun saga bagi kesehatan sebagai obat tradisional beserta efek sampingnya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Komentar
Posting Komentar