Hewan ini Layak Mendapatkan Predikat Sebagai Ibu Terburuk
Ibu mana yang tidak menyayangi anak-anaknya? Jangankan manusia,
bahkan seekor macan pun mencintai dan menyayangi anak-anaknya. Layaknya
manusia, seekor induk hewan selalu merawat dan melindungi anaknya
terutama dari predator pemangsa.
Sayangnya tidak semua induk hewan bersikap sama. Seperti yang dilansir dari mentalfloss.com, beberapa hewan tertentu justru bersikap sangat kejam kepada anak-anak yang dilahirkannya. Sekejam apa?
1. Elang hitam
Seorang
ibu biasanya menjadi penengah bagi anak-anak yang bertengkar. Tapi,
elang hitam tidak akan pernah melakukan hal semacam itu. Seekor induk
elang akan membiarkan anak-anaknya berkelahi. Bahkan jika anak elang
yang lebih kuat mematuk bayi elang yang lemah sampai mati, induk elang
tidak akan melakukan apa pun untuk menengahi. Mereka membiarkan
anak-anaknya mati dan hanya merawat yang terkuat.
2. Kelinci
Ketika
akan melahirkan, induk kelinci akan segera membuat lubang sebagai
sarang untuk bayi-bayinya. Setelah berhasil membawa bayinya ke dunia,
ibu kelinci akan meninggalkan bayi tersebut begitu saja dan hanya
kembali sesekali untuk menyusui.
Mereka tidak akan pernah
menghabiskan waktu seharian untuk menjaga bayi. Karena penjagaan yang
kurang, tidak jarang bayi-bayi kelinci ini berakhir jadi santapan bagi
para predator atau lebih kejam lagi menjadi santapan bagi ibunya
sendiri.
3. Panda
Melihat
penampilannya yang lucu, tidak akan ada yang menyangka jika panda bisa
bersikap kejam pada anak-anaknya. Kebanyakan ibu panda melahirkan anak
kembar, namun pada akhirnya hanya satu yang akan benar-benar hidup. Sama
seperti induk elang, setelah melahirkan, ibu panda akan memilih satu
anak terkuat untuk dirawat dan membiarkan bayi yang lemah mati
kelaparan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
4. Hamster
Jika
kamu berpikir panda sudah cukup kejam, maka kamu harus tahu kalau panda
bukan apa-apa jika dibandingkan dengan hamster. Saat seekor hamster
melahirkan, mereka bisa melahirkan banyak bayi.
Sayangnya kelahiran itu membuat sang induk kekurangan gizi.
Untuk memulihkan tenaganya, tidak jarang ibu hamster akan memakan
kembali bayi-bayinya dan hanya menyisakan beberapa untuk hidup.
5. Cuckoo
Induk
hewan lain setidaknya akan merawat telur-telurnya sampai menetas. Tapi
alih-alih menjaga telurnya aman, diam-diam ibu cuckoo meletakkan
telurnya di sarang burung lain dan membuat induk burung lain menjaganya.
Yang lebih parah, telur burung cuckoo biasanya akan menetas lebih dulu
dan memaksa telur hewan lain yang baru menetas keluar dari sarang dan
mati.
6. Anjing laut harpa
Anjing
laut harpa adalah induk yang baik, setidaknya selama 12 hari pertama.
Selama beberapa hari, mereka akan merawat dan melindungi bayinya. Tapi
setelah tenggat waktu 12 hari lewat, induk anjing laut harpa akan
meninggalkan bayinya sendiri untuk bertahan hidup di hamparan es yang
dingin. Tidak heran jika lebih dari setengah bayi anjing laut ini mati
kelaparan atau lebih buruk lagi jadi makanan bagi hewan lain.
Pada
dasarnya hewan juga memiliki rasa kasih sayang pada anak-anaknya, namun
karena alam yang kejam membuat induk hewan ini terpaksa memilih satu
yang terkuat. Tidak jarang bayi-bayi yang terabaikan ini harus bertahan
mati-matian hanya untuk hidup.







Komentar
Posting Komentar