Negara Yang Konyol Dengan Permasalahan Sepele
Rakyat selalu mengharapkan pemimpin berkualitas yang memiliki wibawa
dan jiwa kepemimpinan yang baik. Seorang pemimpin yang menyayangi
warganya dan membawa negara yang dia pimpin ke arah yang lebih baik.
Namun sayangnya, tidak semua pemimpin bisa memenuhi kualifikasi
tersebut.
Berikut ini, Boombastis akan membawa anda berkenalan dengan beberapa
pemimpin dunia yang dikenal sangar dan kejam. Namun di balik image
tersebut, ternyata mereka memiliki sisi “unik” yang membuat kita geleng
kepala. Apa saja kebijakan konyol yang diberlakukan oleh pemimpin ini?
Mari kita simak.
1. Memblokir Youtube karena Video Karaokenya Beredar
Para pemimpin yang juga diktator biasanya tidak suka sosial media.
Situs-situs seperti Twitter dan Facebook mereka anggap sebagai sebuah
ancaman, karena rakyat bisa saja melakukan perlawanan yang masif lewat
sosial media tersebut. Sosial media juga tempat yang tepat untuk
mengekspos ketidak-adilan pemerintah dan bisa tersebar ke seluruh dunia.
Begitu juga dengan pemimpin diktator asal Tajikistan, Emomali Rahmon.
Pada tahun 2013 dia memblokir situs Youtube di negaranya. Lucunya, hal
ini dilakukan karena dia tidak ingin video dirinya yang sedang menari
dan menyanyi dengan gila-gilaan beredar di dunia maya. Jika anda
penasaran seperti apa aksi Rahmon dalam menyanyi dan menari,
tengok video di atas.
2. Terobsesi Dengan Ikan
Pemimpin Rusia Vladimir Putin adalah pemimpin yang dikenal karena
ke-“macho”-annya. Pemerintahan Rusia kerap kali mengunggah foto-foto
Putin yang sedang melakukan aksi keren seperti sedang berburu beruang,
bertarung di arena karate dan sebagainya. Dan Putin memiliki obsesi unik
soal memancing.
Pada tahun 2013, Putin mengaku telah menangkap ikan lele seberat 21
kilo. Hal tersebut disertai dengan foto-foto Putin sedang memancing. Ini
membuat presiden tetangga Rusia, Lukashenko menjadi “panas”. Lukashenko
mengklaim pernah menangkap ikan yang beratnya 57 kilogram. Putin merasa
tersinggung dengan komentar itu. Lho, presiden kok malah meributkan
soal ikan, ya?
3. Membangun Istana Terbesar untuk Dirinya, Bukan Untuk Rakyat
Mantan Pemimpin Romania yang juga diktator, Nicolae Ceausescu
sepertinya sangat terobsesi untuk hidup selayaknya raja. Dia tidak
mempedulikan rakyatnya yang tengah dilanda kelaparan dan kesusahan. Di
antara semua konflik itu, dia justru membangun sebuah istana yang sangat
megah untuk dirinya dan keluarganya. Bangunan tersebut menjadi bangunan
paling besar kedua di dunia.
Bangunan tersebut dibangun dengan pengorbanan yang berdarah-darah
dari rakyatnya. Tidak sedikit rakyat yang digusur dan dibunuh jika
melawan untuk membangun The Palace of the Parliament, yang tidak
digunakan untuk kepentingan rakyat itu. Ceausescu dan istrinya
dieksekusi mati pada 25 Desember 1989.
4. Seluruh Rakyat Harus Lomba Lari Demi Mengingat Ulang Tahunnya
Pemimpin terdahulu dari Yugoslavia tampaknya sangat khawatir kalau
orang-orang akan melupakan hari ulang tahunnya. Mungkin itu sebabnya dia
menyelenggarakan pesta ulang tahun yang super meriah, hingga melibatkan
seluruh rakyat Yugoslavia.
Josip Tito, dengan konsep yang sama seperti Olimpiade, membuat
warganya mengikuti lomba estafet. Rakyat Yugoslavia harus berlari dari
kota ke kota, hingga sampai ke ibu kota negara dengan membawa pesan
“selamat ulang tahun” di tongkat estafet mereka. Pada puncaknya, ulang
tahun Tito dirayakan bak malam puncak Olimpiade, dengan biaya negara.
5. Gadaffi dan Semua Kebiasaannya
Gadaffi adalah pemimpin yang ditakuti sebagian kalangan, dibenci
sebagian lainnya namun juga dicintai sebagian lainnya. Pemimpin ini
terkenal berani mendebat siapapun, termasuk mendebat Raja Saudi dalam
sebuah forum terbuka. Namun, di balik kekejamannya, Gadaffi ternyata
memiliki sisi unik.
Dia secara rutin disuntik botox di bagian wajahnya agar terlihat
muda. Dia juga mengadakan sebuah pesta yang agak aneh di Afrika pada
tahun 2008 dan mengaku dirinya sebagai “raja dari segala raja”. Dia juga
melarang atlit olahraga untuk mengekspos nama mereka, karena takut para
atlit akan lebih terkenal dari dirinya. Dia juga diketahui penah
beberapa kali menjalani operasi.
Pemimpin sebaiknya adalah orang yang tidak memiliki obsesi aneh.
Satu-satunya obsesi yang boleh dimiliki seorang pemimpin negara adalah
membawa negaranya ke arah yang lebih baik. Dia juga tidak boleh
melakukan hal-hal yang merugikan hak rakyatnya.
Semoga para pemimpin negara kita belajar agar tidak menjadi tiran
seperti para pemimpin lain. Dan semoga bangsa ini selalu dikaruniai
pemimpin yang cinta kepada bangsa dan rakyatnya.(HLH)
Komentar
Posting Komentar